Kamis, 26 Juli 2012

hari gini males BACA? gak GAUL !

sempet males denger pernyataan seseorang "males baca gue mah, lebih seneng langsung ke praktek"
heelllooooooooo lo gak bakal bisa praktek kalo lo gak punya dasar teori dan wawasannn...
dimana lo bisa dapet wawasan dan punya dasar teori kalo engga baca buku? *mukagarang
asliii gue paling males sama orang begituann... menyepelekan membaca... padahal membaca adalah sebuah ritual yang sebenarnya haruss selalu di lakukan oleh setiap orang..
ya mungkin setiap orang beda-beda.. ada yang kutu buku yang bener-bener kutunyaa.. dan ada yang bener-bener anti, bak seperti sedanng menghadap terorisss..
kayak mba bro disana !!! rak bukunya cuman dipenuhi buku buku romance novel yang tiap kali baca pasti tisue abiiissssss...... atau engga mas bro yang disana yang cuman ngoleksi komik-komik naruto or animasi jepang lainnyaa.. menurut gue sih itu hanya buku2 hiburan saja !

lo boleh engga terlalu suka baca, tapi jangan juga anti sama baca...
karena suatu saat lo pasti butuh sama yang namanya baca.. INGET mas broooo ! mba brroooo!!!

Membaca Buku
 Namun untuk memperoleh ilmu yang paling efektif adalah dengan membaca buku. Dan teori yang kita pelajari, manfaatnya dalam kehidupan ibaratakan seperti peta. Setiap kita ingin menuju ke suatu tempat, pasti akan membutuhkan namanya peta.dan peta itu sendiripun bisa berupa soft memory yang ada di dalam otak, dan berupa hard, yaitu seperti peta pada umumnya.
Coba bayangkan kita ingin menuju suatu tempat tanpa mengetahui letak tempat itu berada. Pasti kita akan bertanya kepada seseorang tentang jalan yang mengarah ke tempat yang ingin kita tuju. Ingat, orang yang kita Tanya pun di dalam otak nya sudah terdapat soft memory peta. Apabila orang itu di dalam otaknya tidak terdapat memori peta, apa orang yang kita tanya akan bisa menjawab keberadaa tempat yang  kita tanyakan? Yang pasti kita akan tambah tersesat kalau-kalau orang itu menjawab ngawur.
Sama seperti halnya teori. Kita kita akan lebih mudah memetakan tujuan hidup kita, apakah ingin menjadi seorang guru, programmer, arsitektur dll. Dalam mencapainya pasti tidak akan lepas dari namanya teori. Karena kita pasti akan membutuhkan kalau kita ingin menjadi seorang programmer, pasti teori yang kita butuhkan seputar C++, Visual Basic, Delphi, PLC dll. Apabila kita sudah mempunyai teori yang akan kita butuhkan untuk bertempur dalam medan kehidupan, maka peta strategi sudah kita miliki untuk memenangkan perang itu.
Tidak jarang orang yang terbiasa membaca, akan berfikir berkali-kali lebih cepat dari orang yang jarang atau bahkan sama sekali tidak suka membaca. Misalkan dalam memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat, maka hasil kebiasaan membaca akan memperlihatkan perbedaan yang signifikan, dibanding dengan yang tidak membaca

Teori Sebagai Titik Tolak Tujuan Hidup
Teoti juga akan berikan kontribusi dalam merumuskan tujuan hidup. Suatu contoh saat ini kita tidak tahu kelak kita ingin hidup seperti apa, apakah ingin menjadi seorang usahawan dll. Maka teori matang yang kita miliki akan membantu membantu merumuskanya. Kembali pada buku jenis apa yang kita abaca.
Hal itu bisa karena perlu kita ketahui, buku adalah bentuk pemikiran seseorang. Sama hal nya dengan orang yang sedang berbicara, namun pada konteks ini medianya berupa tulisan yang tersusun dalam buku. Bahasa lisan dari seorang pakar, dirubah menjadi bahasa yang lebih komunikatif. Karena, bahasa dalam buku dibuat sedetail mungkin, sederhana, dan menjangkau lapisan-lapisan masyarakat yang lemah dalam perbendaharaan kata. Dan jangkauan ke masyarakat lebih luas dsn efisien.

Buku Jendela Dunia
Memang benar apa kata pepatah’ buku adalah jendela dunia”. Jendela merupakan lubang sirkulasi udara pada rumah. Setiap membuka jendela, udara segar masuk ke dalam rumah dan mengganti udara yang sudah pengap. Sekaligus membawa unsur-unsur positif seperti oksigen yang digunakan tubuh manusia untuk memperlancar peredaran darah, dan unsur yang sangat penting bagi tubuh manusia. Coba bayangkan, udara yang ada di dalam rumah yang tertutup rapat tanpa adanya sirkulasi. Dan rumah tersebut sudah berpuluh-puluh tahun tidak pernah dihuni, apa yang terjadi? Yang pasti sekali orang masuk ke dalamnya pasti merasakan sesak nafas, bahkan pinsan. Karena udara yang di dalamnya selain tidak bersih, juga kandungan oksigen dalam udara semakin menipis. Kemudian, orang itu membuka jendela yang sekian tahun tidah pernah dibuka, dan kemudian menghirup udara dari luar, apa yang terjadi? Segera seluruh badan akan kembali menjadi segar, fikiran fres dan dada tidak sesak seperti sebelumnya
Seperti itulah buku bagi manusia, dia akan sangat dibutuhkan oleh manusia layaknya oksigen dalam udara untuk pernafasan. Dan juga, buku adalah teman hidup yang paling setia, tidak pernah mengeluh, tidak pernah tidur, selalu menghibur dll. Kita pun bisa membukanya setiap kita mau, dia tidak akan mengeluh, melainkan akan sanang apabila dibuka, karena hadirnya sebagai buku telah berfungsi.
Belajar dengan membaca buku, ibaratkan belajar secara privat dengan orang-orang pintar, terkenal, berilmu tinggi, wawasan luas, dan sangat dewasa. Sekali lagi, kapanpun kita mau, dia akan selalu ada buat kita. Dia tidak akan terikat formalitas, waktu, tempat dan derajat pembaca.

Ritual Membaca
Lalu, bagaimana kita bisa menyukai dan kecanduan dengan pola membaca?
Berikut tips-tips yang bisa penulis share kan dengan seluruh pembaca tulisan ini.
  1. Sadarkan diri dan ingat buku sebagai teman. Dia butuh perhatian untuk dibaca
  2. Bawalah buku yang sedang ingin anda baca kemanapun anda pergi. Memang untuk buku-buku yang berat akan menyulitkan, namun jika dibalik itu, kontribusi yang besar yang bisa diperoleh.
  3. Sempatkan membaca buku anda, minimal satu sub judul sampai selesai anda baca
  4. Buat target waktu yang anda sepakati sendiri, berapa jam/ hari anda untuk membaca. Pada poin ini, anda telah berjanji pada diri sendiri, jangan sampai anda mengingkari kesepakatan yang telah anda buat sendiri.
  5. Tulislah pada halaman pertama tantang kata yang membuat anda bersemangat dan terus ingat tantang keinginan anda untuk membaca. Buatlah tulisan itu seakan-akan dari orang lain yang ditujukan kepada anda yang bersifat memberi semangat. Contoh “ayo heri, aku bangga pada mu, kamu adalah orang yang selalu suka membaca, kalau sehari kamu tidak membaca, maka dunia serasa gelap dan pengap bagimu”
  6. Saat pertama memegang buku, anda tidak usah terlalu berfikir. Buatlah anda saat itu fikiran sedang kosong. Hilangkan semua beban dalam fikiran anda, yang penting membaca dulu.
  7. Lakukan secara terus menerus selama satu minggu, dan rasakan perubahannya. Tiap hari pasti waktu yang anda untuk membaca akan semakin bertambah. Saat itulah anda mulai menikmati membaca.
  8. Lakukan secara konsisten selama 40 hari. Namun tidak usah terlalu memikirkan harus menyelesaikan target itu, yang penting berfikirlah menemukan kesenangan saat membaca, misalkan: dapat teman yang selalu menemani, hiburan namun berkualitas dll.
  9. Setelah anda bisa melakukan selama 40 hari berturut-turut, maka membaca sudah menjadi kebiasaan bagi anda. Karena menurut penelitian, suatu kegiatan yang dilakukan selama 40 hari secara berturut-turut tanpa terputus, maka kegiatan itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Suatu saat apabila anda akan merubah kebiasaan yang sudah anda miliki saat ini, maka akan terjadi kejanggalan, misalkan: kepala pusing, suntuk, ada sesuatu yang kurang/ hilang dll

Apabila anda adalah orang yang mempunyai kebiasaan membaca, maka bersiaplah anda menjadi orang dengan wawasan yang luas. Dan kecenderungan itu akan membuat anda dipandang oleh orang lain terkesan pintar. Karena secara otomatis, arah pembicaraan yang anda bawa, jauh melampaui mereka. Anda bisa membaca pemikiran teman-teman anda, namun teman-teman anda tidak bisa membaca pemikiran anda. Dan bidang-bidang yang anda kuasai lebih banyak, karena dampak dari bacaan anda yang terus meningkat dan merambah ke bidang-bidang lainnya, seperti sosial, psikologi ,bahasa dll.
 Suatu saat nanti, tidak hanya teman sebaya anda saja yang akan mengakui kepintaran anda, bahkan anda akan bisa melampaui wawasan sekaligus ilmu yang dimiliki oleh guru atau dosen yang mengajar anda saat duduk di bangku sekolah atau kuliah.
Dalam sebuah tulisan pasti akan ada kesalahan. Karena hanya sebatas hasil pemikiran dari manusia. Maka dari itu kritik dan saran serta pembenaran isi dari tulisan yang penulis tulis sangat dibutuhkan.

Dalam menangkap komplotan teroris, tidak akan pernah berhasil, apabila satuan polisi/ aparat keamanan tanpa berbekal membaca. Membaca situasi, peta, karakter teroris, medan dll.
Seorang mario teguh tidak akan bisa menjadi seorang motivator handal, tanpa memelajari teori-teori tentang manusia, menyangkut  psikologis, bahkan struktur tubuh pada manusia.
Seorang Ir Soekarno tidak akan bisa menjadi presiden kala itu, tanpa membaca. Bahkan gelar Insinyurnya pun tidak kan pernah diperoleh