heelllooooooooo lo gak bakal bisa praktek kalo lo gak punya dasar teori dan wawasannn...
dimana lo bisa dapet wawasan dan punya dasar teori kalo engga baca buku? *mukagarang
asliii gue paling males sama orang begituann... menyepelekan membaca... padahal membaca adalah sebuah ritual yang sebenarnya haruss selalu di lakukan oleh setiap orang..
ya mungkin setiap orang beda-beda.. ada yang kutu buku yang bener-bener kutunyaa.. dan ada yang bener-bener anti, bak seperti sedanng menghadap terorisss..
kayak mba bro disana !!! rak bukunya cuman dipenuhi buku buku romance novel yang tiap kali baca pasti tisue abiiissssss...... atau engga mas bro yang disana yang cuman ngoleksi komik-komik naruto or animasi jepang lainnyaa.. menurut gue sih itu hanya buku2 hiburan saja !
lo boleh engga terlalu suka baca, tapi jangan juga anti sama baca...
karena suatu saat lo pasti butuh sama yang namanya baca.. INGET mas broooo ! mba brroooo!!!
Membaca Buku
Namun
untuk memperoleh ilmu yang paling efektif adalah dengan membaca buku.
Dan teori yang kita pelajari, manfaatnya dalam kehidupan ibaratakan
seperti peta. Setiap kita ingin menuju ke suatu tempat, pasti akan
membutuhkan namanya peta.dan peta itu sendiripun bisa berupa soft memory yang ada di dalam otak, dan berupa hard, yaitu seperti peta pada umumnya.
Coba
bayangkan kita ingin menuju suatu tempat tanpa mengetahui letak tempat
itu berada. Pasti kita akan bertanya kepada seseorang tentang jalan yang
mengarah ke tempat yang ingin kita tuju. Ingat, orang yang kita Tanya
pun di dalam otak nya sudah terdapat soft memory peta. Apabila
orang itu di dalam otaknya tidak terdapat memori peta, apa orang yang
kita tanya akan bisa menjawab keberadaa tempat yang kita tanyakan? Yang
pasti kita akan tambah tersesat kalau-kalau orang itu menjawab ngawur.
Sama
seperti halnya teori. Kita kita akan lebih mudah memetakan tujuan hidup
kita, apakah ingin menjadi seorang guru, programmer, arsitektur dll.
Dalam mencapainya pasti tidak akan lepas dari namanya teori. Karena kita
pasti akan membutuhkan kalau kita ingin menjadi seorang programmer,
pasti teori yang kita butuhkan seputar C++, Visual Basic, Delphi, PLC
dll. Apabila kita sudah mempunyai teori yang akan kita butuhkan untuk
bertempur dalam medan kehidupan, maka peta strategi sudah kita miliki
untuk memenangkan perang itu.
Tidak
jarang orang yang terbiasa membaca, akan berfikir berkali-kali lebih
cepat dari orang yang jarang atau bahkan sama sekali tidak suka membaca.
Misalkan dalam memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat, maka hasil
kebiasaan membaca akan memperlihatkan perbedaan yang signifikan,
dibanding dengan yang tidak membaca
Teori Sebagai Titik Tolak Tujuan Hidup
Teoti
juga akan berikan kontribusi dalam merumuskan tujuan hidup. Suatu
contoh saat ini kita tidak tahu kelak kita ingin hidup seperti apa,
apakah ingin menjadi seorang usahawan dll. Maka teori matang yang kita
miliki akan membantu membantu merumuskanya. Kembali pada buku jenis apa
yang kita abaca.
Hal
itu bisa karena perlu kita ketahui, buku adalah bentuk pemikiran
seseorang. Sama hal nya dengan orang yang sedang berbicara, namun pada
konteks ini medianya berupa tulisan yang tersusun dalam buku. Bahasa
lisan dari seorang pakar, dirubah menjadi bahasa yang lebih komunikatif.
Karena, bahasa dalam buku dibuat sedetail mungkin, sederhana, dan
menjangkau lapisan-lapisan masyarakat yang lemah dalam perbendaharaan
kata. Dan jangkauan ke masyarakat lebih luas dsn efisien.
Buku Jendela Dunia
Memang
benar apa kata pepatah’ buku adalah jendela dunia”. Jendela merupakan
lubang sirkulasi udara pada rumah. Setiap membuka jendela, udara segar
masuk ke dalam rumah dan mengganti udara yang sudah pengap. Sekaligus
membawa unsur-unsur positif seperti oksigen yang digunakan tubuh manusia
untuk memperlancar peredaran darah, dan unsur yang sangat penting bagi
tubuh manusia. Coba bayangkan, udara yang ada di dalam rumah yang
tertutup rapat tanpa adanya sirkulasi. Dan rumah tersebut sudah
berpuluh-puluh tahun tidak pernah dihuni, apa yang terjadi? Yang pasti
sekali orang masuk ke dalamnya pasti merasakan sesak nafas, bahkan
pinsan. Karena udara yang di dalamnya selain tidak bersih, juga
kandungan oksigen dalam udara semakin menipis. Kemudian, orang itu
membuka jendela yang sekian tahun tidah pernah dibuka, dan kemudian
menghirup udara dari luar, apa yang terjadi? Segera seluruh badan akan
kembali menjadi segar, fikiran fres dan dada tidak sesak seperti
sebelumnya
Seperti
itulah buku bagi manusia, dia akan sangat dibutuhkan oleh manusia
layaknya oksigen dalam udara untuk pernafasan. Dan juga, buku adalah
teman hidup yang paling setia, tidak pernah mengeluh, tidak pernah
tidur, selalu menghibur dll. Kita pun bisa membukanya setiap kita mau,
dia tidak akan mengeluh, melainkan akan sanang apabila dibuka, karena
hadirnya sebagai buku telah berfungsi.
Belajar
dengan membaca buku, ibaratkan belajar secara privat dengan orang-orang
pintar, terkenal, berilmu tinggi, wawasan luas, dan sangat dewasa.
Sekali lagi, kapanpun kita mau, dia akan selalu ada buat kita. Dia tidak
akan terikat formalitas, waktu, tempat dan derajat pembaca.
Ritual Membaca
Lalu, bagaimana kita bisa menyukai dan kecanduan dengan pola membaca?
Berikut tips-tips yang bisa penulis share kan dengan seluruh pembaca tulisan ini.
- Sadarkan diri dan ingat buku sebagai teman. Dia butuh perhatian untuk dibaca
- Bawalah buku yang sedang ingin anda baca kemanapun anda pergi. Memang untuk buku-buku yang berat akan menyulitkan, namun jika dibalik itu, kontribusi yang besar yang bisa diperoleh.
- Sempatkan membaca buku anda, minimal satu sub judul sampai selesai anda baca
- Buat target waktu yang anda sepakati sendiri, berapa jam/ hari anda untuk membaca. Pada poin ini, anda telah berjanji pada diri sendiri, jangan sampai anda mengingkari kesepakatan yang telah anda buat sendiri.
- Tulislah pada halaman pertama tantang kata yang membuat anda bersemangat dan terus ingat tantang keinginan anda untuk membaca. Buatlah tulisan itu seakan-akan dari orang lain yang ditujukan kepada anda yang bersifat memberi semangat. Contoh “ayo heri, aku bangga pada mu, kamu adalah orang yang selalu suka membaca, kalau sehari kamu tidak membaca, maka dunia serasa gelap dan pengap bagimu”
- Saat pertama memegang buku, anda tidak usah terlalu berfikir. Buatlah anda saat itu fikiran sedang kosong. Hilangkan semua beban dalam fikiran anda, yang penting membaca dulu.
- Lakukan secara terus menerus selama satu minggu, dan rasakan perubahannya. Tiap hari pasti waktu yang anda untuk membaca akan semakin bertambah. Saat itulah anda mulai menikmati membaca.
- Lakukan secara konsisten selama 40 hari. Namun tidak usah terlalu memikirkan harus menyelesaikan target itu, yang penting berfikirlah menemukan kesenangan saat membaca, misalkan: dapat teman yang selalu menemani, hiburan namun berkualitas dll.
- Setelah anda bisa melakukan selama 40 hari berturut-turut, maka membaca sudah menjadi kebiasaan bagi anda. Karena menurut penelitian, suatu kegiatan yang dilakukan selama 40 hari secara berturut-turut tanpa terputus, maka kegiatan itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Suatu saat apabila anda akan merubah kebiasaan yang sudah anda miliki saat ini, maka akan terjadi kejanggalan, misalkan: kepala pusing, suntuk, ada sesuatu yang kurang/ hilang dll
Apabila
anda adalah orang yang mempunyai kebiasaan membaca, maka bersiaplah
anda menjadi orang dengan wawasan yang luas. Dan kecenderungan itu akan
membuat anda dipandang oleh orang lain terkesan pintar. Karena secara
otomatis, arah pembicaraan yang anda bawa, jauh melampaui mereka. Anda
bisa membaca pemikiran teman-teman anda, namun teman-teman anda tidak
bisa membaca pemikiran anda. Dan bidang-bidang yang anda kuasai lebih
banyak, karena dampak dari bacaan anda yang terus meningkat dan merambah
ke bidang-bidang lainnya, seperti sosial, psikologi ,bahasa dll.
Suatu
saat nanti, tidak hanya teman sebaya anda saja yang akan mengakui
kepintaran anda, bahkan anda akan bisa melampaui wawasan sekaligus ilmu
yang dimiliki oleh guru atau dosen yang mengajar anda saat duduk di
bangku sekolah atau kuliah.
Dalam
sebuah tulisan pasti akan ada kesalahan. Karena hanya sebatas hasil
pemikiran dari manusia. Maka dari itu kritik dan saran serta pembenaran
isi dari tulisan yang penulis tulis sangat dibutuhkan.
Dalam
menangkap komplotan teroris, tidak akan pernah berhasil, apabila satuan
polisi/ aparat keamanan tanpa berbekal membaca. Membaca situasi, peta,
karakter teroris, medan dll.
Seorang
mario teguh tidak akan bisa menjadi seorang motivator handal, tanpa
memelajari teori-teori tentang manusia, menyangkut psikologis, bahkan
struktur tubuh pada manusia.
Seorang
Ir Soekarno tidak akan bisa menjadi presiden kala itu, tanpa membaca.
Bahkan gelar Insinyurnya pun tidak kan pernah diperoleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar