Kamis, 04 Oktober 2012

bisakah Indonesia?

"Indonesia sulit untuk menerapkan sistem khilafah islam"

kaget mendengar orang itu memberikan pandangannya seperti itu. seperti kita tahu, bahwa kita umat muslim sangat merindukan ke-khalifahan Islam yang dulu pertama kali memulai peradaban dunia. ke khilafahan Rasulullah dan dilanjut oleh para Sahabat Rasulullah dan berakhir dengan khilafah utsmaniyyah.

dahulu Indonesia merumuskan pancasila dengan sila pertama yang berbunyi "ketuhanan dengan menjalankan kewajiban syariat Islam bagi pemeluknya". sayangnya, banyak daerah-daerah yang mayoritas non-Islam menolak perumusan sila pertama itu. dan mengancam kepada pemerintah akan memisahkan diri dari Indonesia. dengan kebijaksanaan pemerintah sila pertama akhirnya di ubah menjadi "ketuhanan yang Maha Esa" demi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia karena NKRI adalah harga mati.

seseorang itu menambahkan "saya bukannya tidak setuju dengan adanya khilafah islam di Indonesia, saya hanya melihat itu adalah hal tersulit dan jika terjadi hanya akan membawa kepada hal yang merusak, untuk apa bentuknya khilafah islam tapi hakikatnya mereka adalah pengkhianat-pengkhianat Islam itu sendiri. Agama dijadikan suatu mainan karena keegoisan. bisa kita lihat persatuan-persatuan ormas Islam berorasi menginginkan khilafah Islam dan berteriak Allahu Akbar tetapi hakikatnya mereka hanya bisa beranarkis ria dan merusak segala sesuatu yang ada disekelilingnya. mereka membawa nama Agama dengan jalan yang salah. bisa terbayang bukan? jika khilafah islam ada di Indonesia dengan hakikatnya yang bukan Islam. bukankah kita akan di takuti dan malah dicemoohkan oleh Agama lain. kita memang tidak bisa membentuk khilafah Islam tapi kita masih bisa membentuk negara dengan roh Islami, setuju?".

saya bisa membaca sudut pandang seseorang itu berpendapat, memang benar ! benar sekali. itu hal tersulit dengan menimbang Islam di indonesia dalam bentuk berabagai organisasi yang berbeda contoh : NU. MUHAMMADIYAH. PERSIS. DLL dalam bentuk hal sekecil itupun kita tidak bersatu bagaimana mau menciptakan khilafah islam di Indonesia. berebut menyatakan diri bahwa diantara mereka yang paling benar. saling menjatuhkan dengan menggali kelemahan masing-masing.

seseorang itu berkata kembali "saya tidak merasa NU. MUHAMMADIYAH. PERSIS dll. yang saya tahu hanyalah saya berkeyakinan dengan apa yang ada dalam diri saya. memakai semua madzhab. selaku itu benar dan lurus sejalan dengan Al-Quran dan Hadits. saya kadang melakukan qunut dan kadang tidak. dan yang jelas saya tidak fanatik terhadap salah satu diantara organisasi itu. karena Allah Maha Mengetahui".

Indonesia sedang berkembang dan menuju kepada nilai-nilai islam. dibentuknya Undang-Undang tentang Wakaf, Zakat, Haji, Syariah dsb. itu bukti bahwa Indonesia dan Islam tidak bisa dipisahkan. mungkin Indonesia tidak bisa berubah menjadi Republik Islam Indonesia, tapi insya Allah Indonesia bisa menjadi negara yang kental akan keislamannya.

pekerjaan rumah indonesia hanyalah...
1. ormas Islam janganlah berlaku seperti bukan orang Islam... Islam agama yang damai
2. persatukan Islam di Indonesia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar