Hari
ini tanggal 2 Mei, peringatan untuk Hari Pendidikan. Apa yang harus dirayakan? Kemunculan pendidikan
di Indonesiakah?
Untuk
para pelajar yang masih dengan santai dan bernafas lega merasakan bagaimana
rasanya sebuah pendidikan mungkin hari ini tidak terlalu spesial. Dan untuk
orang-orang yang tidak peduli kepada sesama yang tidak mampu dalam pendidikan
mungkin menganggap hari ini tidak terlalu penting.
Seperti
kita tahu, bahwa bidang pendidikan adalah standarisasi dimana sebuah negara
dikatakan maju sebelum bidang ekonomi. kita bisa ambil contoh negara-negara
maju di dunia. Seperi, Jepang, Amerika serikat, India, Mesir, Finlandia dan
lainnya. Negara-negara tersebut baik dalam segi bidang Pendidikan. Sumber daya
manusia mereka sangatlah kuat.
Sekarang
kita lihat negara kita?
Sudah
majukah sistem pendidikan kita?
Para
wakil rakyat kita sampai keluar negeri untuk study banding dalam sistem
pendidikan dan belajar merancang UU yang berkualitas dalam bidnag pendidikan. Tapi
apa sudah berhasil?
Sistem
Rintisan Sekolah Berstandar internasional dan Sekolah berstandar Internasional
apakah sudah efektif dijalankan di Indonesia?
Dan
Bantuan Operasional sekolah (BOS) sudahkah tepat sasaran?
Apakah
sudah semua rakyat indonesia merasakan nafas pendidikan di negaranya yang kaya
raya ini? Jawabannya BELUM.
Masih
banyak anak-anak yang berkeliaran di lampu merah, mengamen, memulung, menjadi
loker koran, dan bahkan mengemis. Dan jika kita bertanya kepada mereka mengapa
mereka berada ditempat itu. Mereka akan menjawab “Saya sedang Mencari uang”. Dan
ketika bertanya mengapa mereka tidak sekolah. Maka mereka menjawab “Tak ada
uang. Jangankan untuk sekolah. Untuk makan seharipun kadang tidak ada”. MIRIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar