semenjak memutuskan untuk sendiri tertanggal 26 Oktober 2012 kemarin. ponselku tidak sering berdering. tidak ada lagi yang menyapa di pagi hari. tidak ada lagi yang peduli apa yang sedang aku lakukan, dimana, dan dengan siapa. dan tidak ada yang peduli dengan keadaanku seperti apa. sebenarnya ini adalah hal tersulit, bahkan sangat sangat sulit. membiasakan tidak bersama seseorang yang sudah menjadi sebuah kebiasaan terdahulu. aku belum terbiasa tanpa perhatiannya. belum terbiasa tanpa cerewetnya dia. belum terbiasa tanpa candaannya dia. belum terbiasa tanpa support dia. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengenalnya. walau terasa singkat tapi itu berat. bagaimana mungkin bisa aku lupa semua tentangnya. bagaimana bisa??? aku begitu bergantung padanya. itu adalah kesalahan terbesarku. hingga aku terombang ambing tak tertuju. jika ada yang bertanya padaku, apakah aku menyesal? aku rasa aku tidak menyesal. ini adalah keputusanku saat itu. aku percaya dan sangat yakin jika tulang rusuk itu takkan pernah tertukar. jika ada yang bertanya mengapa semua ini dilakukan. jikapun iya aku jawab. tidak semua mengerti perasaan ini. cukup aku dan Maha Penakdir yang Indah yang Tahu. ini rahasia hati. aku memang sendiri saat ini, tapi Tuhan sudah mempersiapkan seseorang untukku. entah itu siapa. aku belum tahu, dan pastilah dia salah satunya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar