AKU ADALAH PENYESALAN

pernah kala itu...
aku berjalan tertatih penuh peluh dan resah...
tak ada tujuan yang ada dalam benakku...
aku merasa semua hilang.. pergi tanpa jejak..
tak terlihat sedikitpun...
aku tersesak karena gelap..
mungkin sampai relung hatipun ikut merasa...
lalui waktu hanya dengan bergurau...
menganggap semua mudah untuk didapatkan...
menganggap semua baik-baik saja...
tapi kala itu, seperti dunia mulai menua..
akupun seperti ikut menua. detik-detik hadiah waktu dari Tuhan telah aku lewati dengan candaan...
aahh.. sedang apa aku ini?
berjalan tanpa arah,,,, bahkan sudah jauh melangkah kepada hal tak penting itu..
tapi ketika aku berpaling, rasanya jalan itu begitu jauhh,,,
aku sudah hampir mengeluh... dan bahkan mungkin sudah putus asaa..
hati terasa tertampar angin.. awww.. sakit rasanyaa..
aku terdiam sejenak.. memegang pipi yang memerah...
aku merenung,, semakin merenung..
ternyata angin yang lebih dekat dengan-Nyaa..
menamparku begitu dalam.. karena telah melakukan kesalahan..
yaitu hal yang tidak sedikitpun Tuhan sukai..
kenapa aku ini?
minta maaft.. ya aku harus minta maaft..
tapi tidak,, tidak kepada angin...
aku harus kemanaa? tak ada kompas saat itu.. yang aku punya hanya sebongkah hati yang rapuh
aku harus kembali.. yaa aku harus kembali..
aku lihat sekelilingku.. ohhhh Tuhan gelappp !! aku dimanaa?
Kamu dimana?
mana jalan itu? kenapa Kamu hilangkan..
gila.. ya hampir gilaa.... aku gila
aku tidak mungkin kembali...
jarak itu jauh sekali.. aku sadar, aku melangkah begtu jauh sekali..
waktu aku mohon berhentilah ! berhenti.. ya aaku mohonn...
izinkan aku kembali kesanaa..
aku tunjuk tempat itu.. entah itu apa? sepertinya penuh kedamaian.
waktu seolah berbisik padaku "Apa kamu bilang? aku berjalan penuh hormat. kamu yang harus menghormatiku"
aarrgghhhh.... panass hati semakin paanss.
menangis sekencang kencangnyaa....
TIDAK ADILLLL ! aku ingin kesanaaa . aku mohonnnn !! antarkan aku...
wajah penuh air mata.. aku tertunduk hanya menangiss..
tiba-tiba sesosok tangan menyentuh pundakku..
terkaget aku... namun terasa damai relungku pucat seperti ini..
siapa diaa?
bermuka masamm...
"hey kamu ! aku memang selalu ada dalam akhir cerita yang tidak indah. mengapa kamu memilih bertemu denganku? jangan salahkan aku. tapi kamulah yang membuat semuanya kembali padaku. berfikirlah berfikirlah berfikirlah sebelum kamu memulai.. lihat jalan itu... tidak kamu hiraukan. dan memilih lebih menjauh.. kemana matamu?"
ucapannya semakin membuatku menangiss..
dia kembali berbicara "menangislah, basahi bumi dengan air matamu.. pergilah kesana.. jalan itu. ya jalan itu menanti kamu.. cepat pergi. cepaatttttttt!! aku akan sangat membecimu jika kamu masih Ada disini"
kata-katanya.. membuatku semakin berdiri. tegak tegap dan gagah..
aku sapu air mataku yang sudah menegring....
ada energy yang aku dapat...
aku masih fokus pada jalan itu...
saat aku menoleh kembali pada sosok muka masam itu...
dia sudha hilang... entah kemana aku bingung...
tapi dia meninggalkan kertas tertulis "AKU ADALAH PENYESALAN"
pergilaahhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!