Jumat, 15 November 2013

Percakapan itu~

selamat malam semua ^^
mengisi kekosongan waktu
ditemani lantunan indah MaherZain InshaAllah dan segelas susu jahe hangat :D

lanjutkan...
begini ceritanyaa
selamat membaca dan ambil hikmahnya ^^

" pacaran itu tidak ada dalam Islam .. dalam Islam tidak ada pacaran .. pacaran tidak ada dalam islam .. dalam islam tidak ada pacaran " kalimat itu yang membuat gadis manis Annida Dina Al-Zamzami selalu merasa resah dan galau. kenapa? karena Dia selama hampir 2 Tahun menjalin status yaitu "pacaran" walau selama pacaran Dina jauh dari hal hal negatif.
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT ^^

diary Dina sudah terisi penuh. tetapi Dia tetap menulis dengan fikiran penuh pertanyaan. antara galau dan bimbang. gaya anak zaman sekarang :D
" terimakasih ya Allah, engkau berikan aku akal untuk berfikir dan memilih mana yang baik dan mana yang salah. apakah aku termasuk orang yang beruntung? entahlah . semoga ^^ " gumam Dina salam hati sambil menulis dengan fikiran yang sedikit kacau :)

sesekali Dina memeriksa handphonenya..
seolah menunggu seseorang di seberang sana sekedar mengirim SMS atau meneleponnya..
tetapi hasilnya nihil hapenya sepi sunyi senyap . hehhehhe
Dia meletakkan hapenya kembali, meneruskan tulisannya ..
tiba tiba Dina langsung mengambil hapenya dan sibuk mengetik dengan jari mungil dengan jagonya
mungkin jika Dina mengikuti kontes mengetik SMS tercepat pati Dialah juaranya :D

Dina memulai percakpan itu ..

Dina : Aku takut berdosa ..
Orang itu : berdosa kenapa? dosa apa yang kamu perbuat?
Dina : Aku takut mencintaimu
Orang itu : kenapa takut ? bukankah cinta fitrah dari Allah?
Dina : memang benar . tapi kita di waktu yang salah
Orang itu : ada apa ini
Dina : Aku takut cintaku lebih besar kepadamu melebihi cintaku pada Allah. satu Tuhanku
Orang itu : jangan sampai terjadi
Dina : tetapi aku tetap takut..
Orang itu : tapi aku berharap kepadamu
Dina : berharap apa, 
Orang itu : berharap kaulah bidadariku dunia akhirat
Dina : tidak, janganlah berharap kepadaku, berharaplah kepada Allah..
orang itu : kenapa tidak?
Dina : aku takut kamu kecewa , karena berharap kepada manusia  itu , hanya kekecewaan yang akan di dapat
Orang itu : tapi aku yakin kamulah orangnya
Dina : kenapa aku ?
Orang itu : kamu yang terbaik
Dina : kamu salah , 1 detik kedepanpun kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti
Orang itu : apa salah aku berharap? apa salah aku mau kamu?
Dina : kamu ingin aku?
Orang itu : iya aku ingin kamu
Dina : mintalah kepada Allah ^^ aku milikNya
Orang itu : apa hanya berdoa tanpa usaha?
Dina : berdoa menentukan sebuah usaha.
Orang itu : setiap dalam berdoapun ada kamu
Dina : apakah benar?
Orang itu : berbohong itu dosa 
Dina : kalau begitu . tunggulah aku
Orang itu : sampai kapan?
Dina : sampai aku berkata ya untuk sebuah tujuan yang baik
Orang itu : berapa lama?
Dina : sampai aku mampu berkata ya
Orang itu : kalau aku tak sanggup?
Dina : pintalah orang lain kepada Allah dan jangan aku
Orang itu : tapi aku ingin kamu
Dina : menunggulah , belajarlah mencintai dengan benar dan baik tanpa melebihi kecintaanmu kepada Allah
Orang itu : i.allah aku aka menunggu ^^ aku yakin Allah tau maksud hatiku
Dina : alhamdulillah... 
Orang itu : doakan aku . aku yakin bila kita berjodoh Allah akan menyatukan kita
Dina : i.allah selalu berdoalah pada Allah , aku yakin kamu bisa
Orang itu : iya . aku menunggumu dengan sebuah keyakinan bukan harapan

begitulah percakapan Dina dengan Orang itu ...
akhirnya galau itu pergi 
Dina yakin Allah memaftkannya
silaturahim tetap terjagaa

Cinta tak harus di ungkap
biarlah diam yang menjawab
menjaga sebuah batasan batasan yang ada
menghormati sebuah keyakinan

Mencintailah dalam doa
mencintailah dalam diam
sesungguhnya itu jalan terbaik ^^

postingan ini spesial buat Nida~

4 komentar:

  1. keren ini teh...
    Cinta tak harus di ungkap
    biarlah diam yang menjawab
    menjaga sebuah batasan batasan yang ada
    menghormati sebuah keyakinan

    Mencintailah dalam doa
    mencintailah dalam diam
    sesungguhnya itu jalan terbaik

    mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi :D
      aah wawan terus yang muncul :p

      Hapus
    2. iya hahaha
      jadi pembaca setia teh... :D

      Hapus
    3. makasih ya wawan udah jadi pembaca setia :D
      walau tulisannya jauh dari layak :p

      Hapus